Tuesday, October 8, 2019

Makna tengok kanan-kiri dalam sholat


Pada akhir sholat yang ditutup dengan salam dianjurkan untuk menengok ke kanan dan ke kiri.
Ajaran menengok ke kanan dan kiri bukan hanya kegiatan biasa, tapi mengandung ajaran untuk mengaplikasikan kesadaran-kesadaran keagamaan dalam amal atau kegiatan nyata.
Artinya, dengan menengok kanan dan kiri seolah-olah  Allah berfirman kepada kita semua: 
"Hai manusia yang beriman, setelah kamu menyembah kepada-Ku dengan penuh ketulusan, kini segera sebarkan kesejahteraan (salam) ke sekeliling kalian. Tengoklah saudara, teman, tetangga yang ada di sebelah kanan kalian. Perhatikan apa kesulitan mereka dan segera bantu mereka semampu kalian. Selesai kerja sosial untuk tetangga sebelah kanan, ganti tengoklah tetanggamu di sebelah kiri dan lakukanlah hal yang sama".
Ini semua tentu merupakan pendidikan humanistik yang sangat mengagumkan dan penuh arti dalam kehidupan. Sholat berjama'ah juga melatih umat Islam untuk berada dalam satu kesatuan sikap dan langkah, berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Mereka bergerak secara serempak dalam satu komando seorang imam yang dipilih secara demokratis. Tidak ada diskriminasi kaya dan miskin, pangkat dan rendahan, semuanya merapat dalam baris yang lurus dan teratur. 
Kegiatan menengok ke kanan dan ke kiri dalam salam memiliki keterkaitan yang sangat vital untuk bagian leher. Karena di dalam leher banyak bagian tubuh yang vital seperti saraf, kelenjar-kelenjar, pembuluh darah, otot-otot, tulang-tulang, dan lainnya.
Adapun manfaat dari kegiatan menengok kanan dan kiri dalam salam, di antaranya:
·         Bermanfaat untuk membuat leher menjadi lebih lentur.
·         Menguatkan otot-otot dan seluruh bagian leher.
·   Menurunkan risiko terjadinya penjepitan saraf di leher yang terkait kejadian kepala ‘tengleng’ dan mata juling.
·         Menyempurnakan aliran darah dari jantung ke kepala.
·         Mengencangkan kulit wajah

Sumber:
Tafsir Al-qur'an Aktual
doktersehat


No comments:

Post a Comment